Pengertian Sindrom Abstinensi Neonatal

Apa itu sindrom abstinensi neonatal ? Neonatal abstinence syndrome (NAS) terjadi pada bayi yang memiliki paparan obat di dalam rahim. Setelah melahirkan, bayi mengalami penarikan obat-obatan dan membutuhkan perawatan medis. Bayi yang memiliki NAS dapat menderita berbagai macam gejala. Kondisi dan masalah kesehatan lainnya juga bisa menghasilkan gejala yang sama. Bicaralah dengan dokter jika Anda menelan obat-obatan selama kehamilan dan melihat satu atau lebih dari tanda-tanda peringatan dibawah ini:

• Bobot lahir rendah dan kenaikan berat badan yang buruk.
• Tangisan yang ekstrem atau bernada tinggi.
• Demam.
• Perilaku rewel atau mudah tersinggung.
• Kesulitan tidur.
• Menguap berlebihan.
• Nafsu makannya buruk.
• Bernafas dengan cepat.
• Hidung gatal atau bersin.
• Kulit kasar atau ada bercak.
• Berkeringat
• Muntah.
• Diare.
• Tremor, kedutan, otot kencang atau kejang.

Gejala ini biasanya dimulai 1 hari sampai 1 minggu setelah kelahiran. Gejalanya bisa bertahan dari 1 minggu sampai 6 bulan. Kehadiran dan tingkat keparahan gejala bervariasi berdasarkan:

• Jenis dan jumlah obat yang digunakan.
• Frekuensi dan durasi penggunaan narkoba.
• Bagaimana tubuh ibu bereaksi terhadap obat (genetika).
• Jika bayi Anda prematur (lahir 4 minggu atau lebih awal).

Apa yang menyebabkan sindroma abstinensi neonatal?

Semua yang Anda konsumsi pada saat kehamilan akan diteruskan ke bayi. Plasenta adalah organ yang menempel di dinding rahim Anda. Plasenta menyediakan makanan dan oksigen untuk bayi Anda melalui tali pusar. Obat-obatan, alkohol, dan zat lainnya juga melakukan perjalanan melalui plasenta.

Pengertian indrom Abstinensi Neonatal

Jika bayi Anda terkena narkoba di rahim, mereka mengalami penarikan setelah lahir. NAS biasanya terjadi karena penggunaan opioid atau obat penghilang rasa sakit. Obatnya termasuk:

• heroin
• metadon
• oksikodon
• kodein
• morfin
• buprenorfin

Bayi juga bisa mendapatkan NAS dari zat adiktif lainnya, jika mengkonsumsi bahan terlarang seperti:

• kokain
• amfetamin
• ganja
• nikotin
• alkohol
• barbiturat
• benzodiazepin
• antidepresan tertentu, seperti inhibitor reuptake selektif serotonin (SSRI).

Bagaimana mengetahui jika terkena abstinensi neonatal ?

Gejala NAS tumpang tindih dengan kondisi dan masalah kesehatan lainnya. Peringatkan dokter atau perawat Anda jika Anda melihat adanya gejala. Dokter akan memeriksa bayi Anda dan mengajukan pertanyaan tentang apakah Anda pernah menggunakan narkotika.

Skrining urin dapat memeriksa obat-obatan di dalam tubuh Anda atau bayi Anda. Dokter juga bisa mengetes gerakan usus besar bayi. Sistem penilaian sindroma abstinensi neonatal mengukur gejala dan tingkat keparahan. Bayi Anda cenderung memiliki NAS jika memiliki skor tinggi.

Dapatkah sindrom abstinensi neonatal dicegah atau dihindari?

Sindrom abstinensi neonatal dapat dicegah. Hindari opiat dan obat lain selama kehamilan. Anda juga harus menghindari alkohol dan tembakau. Bicaralah dengan dokter Anda tentang obat-obatan yang Anda minum atau jika Anda memiliki kecanduan. Mereka dapat membantu Anda berhenti dan memberikan perawatan medis jika diperlukan. Jangan berhenti minum obat tanpa berbicara dengan dokter.

Jika Anda membutuhkan opioid karena alasan kesehatan, jangan hamil. Gunakan kontrol kelahiran atau tindakan pencegahan lainnya.

Pengobatan sindroma abstinensi neonatal

Jika bayi Anda memiliki NAS, dokter perlu mengetahui rincian penggunaan narkoba Anda. Informasi ini mempengaruhi jenis pengobatan. Faktor meliputi obat, jumlah, frekuensi, dan lama penggunaan. Kesehatan dan kelahiran bayi (full-term or premature) juga berperan.

Kemungkinan besar, bayi Anda akan memerlukan tinggal di rumah sakit untuk merawat NAS. Bayi yang mengalami dehidrasi mungkin membutuhkan cairan infus (intravena). Formula berkalori tinggi memberi nutrisi tambahan. Anda mungkin perlu memberi makan bayi Anda lebih banyak makanan kecil. Juga, bayi Anda akan membutuhkan perhatian ekstra. Kiat untuk membantu menenangkan bayi Anda dengan cara:

1. goyang lembut atau beri ayunan
2. menyentuh kulit dengan lembut
3. mengurangi lampu dan kebisingan

Bayi yang memiliki kasus penarikan yang parah membutuhkan obat-obatan. Dokter Anda akan meresepkan obat yang mirip dengan yang digunakan untuk ibu dalam penarikan selama kehamilan. Mereka mulai dengan dosis tinggi dan perlahan menurunkannya untuk menyapih bayi dari obat.

Share this post